Salah satu artis yang
barubaru ini Cerai sama pasangannya nulis gini "Divorce isn't such a tragedy. A tragedy is
staying in an unhappy marriage, teaching your children the wrong things about
love"
What do you think?
HULK |
Okay, im not gonna judge
anyone.. i only wanna ask some questions for those who choose divorces as the
solution:
1. What do you think
marriage is?
2. Does divorce is the
best way to make you live happier?
3. Do you know that your
decision may bring bad impact for somebody else's life? (especially if u
already have a children)
Dari TKP saya melaporkan bahwa di lapangan ada macam-macam anak dari berbagai latar belakang.
Untuk anak-anak yang unfortunately have a divorced parents, yang udah pasti
terganggu adalah kondisi emosinya. Mennn, remaja yang ga pake bermasalah di
rumah aja emosinya udah fluktuatif bgt, gimana yang di rumahnya pake ada
masalah? Fluktuasi emosinya pasti lebih dahsyat dong ya.. Ketahanan emosi yang
berbeda, tabiat, karakter yang beda-beda jadi pasti cara mereka menanggapi
masalah yang ada di dpan matanya dia juga pasti beda.
Ada anak yg aman stays
on the track, kalem, nurut klo dibilangin, mungkin agak lebih sensitif gampang
nangis alias cengeng, ada juga yang lebih ke rebelious, tambeng, susah
dibilanginnya, ga cukup pake suara pelan. Tapi, setiap anak pada dasarnya
fitrah-nya sama, mreka semua baik, tergantung gimana orang tuanya menyiapkan
mereka. Tergantung mereka terbiasa mendengar apa saja, dan dicontohkan hal-hal
apa saja oleh ortunya. Merupakan tugasnya ortu untuk menjaga anak-anaknya tetap dalam kondisi “fitrah”, dan
menjadikan anak-anaknya pribadi bijak yang pandai mengambil keputusan. Contohkan
mereka tentang apa yang namanya tanggung jawab dan konsekuensi.
… then my another
question to be answered is
4. Does the divorces is
a good example to teach the children about "responsibility" and "concequence"?
Dear parents or
parents-tobe, please re-consider your decision about everything. Apalagi klo
keputusan itu sekiranya bakal menimbulkan dampak untuk orang lain. Keputusan
tentang apapun, pikir yang panjang yaa.. Saya mual bgt klo dnger orang-orang
bercerai itu alasannya:
“Sudah tidak ada lagi kecocokan”, “Ternyata
kita ga sepaham”, “Kita punya tujuan yang berbeda”.
Menn, gue
tanya yee, dulu proses penjajakannya gmn..?
Ketemu di
jalan langsung nikah?
Apa ta’arufan
cuma 3 hari dan ga jelas nasab-nya?
Trus klo misalnya
udah pacaran lama, pertanyaannya beda lagi..
Lo
ngapain aja pas pacaraaan kok baru ngeluh sekarang? -____-‘
Marriage is about to make
a happy colony who could spread the happiness on earth.. U gotta set the
condition to make each family member feels happy. It’s all about how u set the
understanding about what happiness really means dan jadilah tauladan bagi
anak-anakmu, baik secara perbuatan dan perkataan.
Thanks readers.
cmiiw
:)